Psikologi budaya

Psikologi budaya atau psikologi kebudayaan (bahasa Inggris: cultural psychology) adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana sebuah kebudayaan merefleksikan dan membentuk proses psikologis dari masyarakat yang menganut kebudayaan tersebut.[1]

Istilah psikologi kebudayaan berasal dari dua terminologi, yaitu psikologi dan budaya. Psikologi adalah suatu cabang ilmu yang membahas proses kejiwaan dan perilaku manusia. Termasuk fenomena kesadaran dan ketidaksadaran, perasaan dan pikiran manusia. Adapun kebudayaan atau budaya adalah sebuah istilah utama yang mencangkup perilaku sosial, institusi dan norma, pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum atau undang-undang dan kebiasaan individual yang menjadi bagian dari suatu komunitas masyarakat. Semua komponen kebudayaan tersebut biasanya diwariskan dari generasi ke generasi. Ahli psikologi kebudayaan menyatakan bahwa masyarakat membentuk kebudayaannya sendiri dan kebudayaan itu juga yang secara mutualisme membentuk karakteristik tertentu pada masyarakat tersebut.[1]

Psikologi kebudayaan adalah perpaduan dari beberapa lintas ilmu pengetahuan seperti psikologi, antropologi, linguistik, filsafat dan sosiologi. Psikologi kebudayaan membahas bagaimana suatu kebudayaan dimaknai, dipraktekkan dan bagaimana kebudayaan tersebut mempengaruhi institusi maupun individu yang berkaitan dengannya.[2][3] Khusus dalam psikologi, penelitian atau kajian psikologi kebudayaan biasanya melibatkan peran psikologi sosial, psikologi perkembangan dan psikologi kognitif.[4] Psikologi kebudayaan juga dinyatakan sebagai suatu kajian yang membahas bagaimana emosi dan perilaku manusia dipengaruhi atau berakar dari kebudayaan asal seorang individu. Psikologi kebudayaan juga dapat disimpulkan dengan suatu kajian yang membahas bagaimana manusia dibentuk oleh kebudayaan dan membentuk kebudyaan itu sendiri.[3]

  1. ^ a b Santrock, John (2011). Educational Psychology. New York: McGraw-Hill. hlm. 142. ISBN 978-0-07-337878-7. 
  2. ^ Snibbe, Alana Conner (2003-12-10). "Cultural Psychology: Studying More Than the 'Exotic Other'". APS Observer (dalam bahasa Inggris). 16. 
  3. ^ a b "Cultural Psychology: Definition & Challenges". Study.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-25. 
  4. ^ Worthy, L. D.; Lavigne, T.; Romero, F. (2020-07-27). "Introduction to Cultural Psychology" (dalam bahasa Inggris). 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search